Fakta Terkini Batu Bara, -Jalan Access Road Inalum yang menghubungkan wilayah Desa Brohol menuju Kawasan Industri Kuala Tanjung kembali menjadi sorotan. Pasalnya, kondisi jalan yang lurus namun penuh lubang besar dan tanpa penerangan jalan ini telah lama dibiarkan rusak tanpa perhatian serius dari pihak terkait.
Melihat kondisi ini, sejumlah warga Desa Brohol seperti Uaman Gumanti, Zul Siagian, Irwan, Lesma, dan warga lainnya tergerak untuk melakukan swadaya memperbaiki jalan berlubang. Mereka patungan membeli pasir dan semen untuk menambal jalan secara manual sebagai bentuk kepedulian atas keselamatan pengguna jalan.
> “Sudah ada korban jatuh akibat lubang dalam di tengah jalan. Kami tidak bisa hanya menunggu, jadi kami perbaiki sendiri,” ujar salah satu warga saat berbicara kepada Agus Sitohang di lokasi perbaikan.
Jalan Access Road Inalum merupakan jalur vital yang setiap harinya dilintasi ribuan kendaraan, termasuk mobil dinas dan operasional milik perusahaan besar seperti PT Inalum, PT Pelindo, PT Wilmar Nabati Asahan, serta PT Dombamas/Bakti. Namun ironisnya, jalan ini tidak hanya berlubang parah, tetapi juga tidak memiliki lampu penerangan jalan, yang semakin meningkatkan risiko kecelakaan, terutama pada malam hari.
Agus Sitohang Ketua LSM KCBI Kabupaten Batu Bara, menyampaikan keprihatinannya atas kondisi tersebut.
> “Access Road Inalum adalah jalur industri strategis. Namun kualitas jalannya jauh dari kata layak. Tidak hanya rusak, tapi juga gelap gulita di malam hari. Ini harus jadi prioritas utama Dinas PUPR Sumut. Jangan tunggu korban berikutnya,” tegas Agus.
Warga berharap, melalui aksi swadaya ini, pemerintah daerah khususnya Dinas PUPR Provinsi Sumatera Utara segera tergerak untuk turun tangan melakukan perbaikan menyeluruh dan membangun fasilitas penerangan jalan.
> “Kalau masyarakat saja mampu bergerak, tidak ada alasan pemerintah berdiam diri,” tambah warga lainnya.
Aksi ini menjadi potret nyata kepedulian masyarakat yang tak ingin terus menjadi korban kebijakan yang abai. Saatnya pemerintah Provinsi hadir
(rangkuti)
